GELORA.CO - Komentar pegiat media sosial Denny Siregar yang menyebut proses kaderisasi di Partai Gerindra sebagai saluran mampet dianggap angin lalu saja oleh partai besutan Prabowo Subianto itu.
Secara lugas Denny Siregar menyindir Prabowo yang masih maju sebagai calon presiden meski sudah berumur 71 tahun.
Menyikapi hal itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Habiburokhman, enggan berbicara banyak.
Menurut Habiburokhman, Denny merupakan orang yang tengah mengalami masalah kejiwaan. Jadi setiap komentarnya tak perlu untuk ditanggapi.
"Dia ini orang stres, saya tidak mau menanggapinya," kata Habiburokhman kepada Kantor Berita Politilk RMOL, di Nusantara II Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (25/5).
Melalui akun Twitternya, Denny Siregar menyindir Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang kembali bertarung dalam Pemilu 2024, padahal usianya sudah menginjak 71 tahun.
"Pencalonan pak Prabowo sebagai Capres, sebenarnya menunjukkan kegagalan @Gerindra mengkaderisasi bibit-bibit bagus di dalam partainya. Salurannya mampet sehingga harus Prabowo lagi dan lagi. Pak Prabowo sudah usia 71 tahun. Kasihan, masih aja dipaksa untuk kerja buat partainya," tulis Denny dalam akun Twitter @Dennysiregar7 yang dikutip Redaksi, Kamis (25/5).
Sumber: rmol